top of page

Noto Husodo Widodo, drg., pendiri klinik Dental Health Centre, lahir pada tahun 1940 di kota Solo. Beliau dikenal sebagai seorang individu yang ulet, tekun dan berkemauan tinggi dalam segala hal. 

 

Beliau mulai menerjuni dunia kedokteran gigi di Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia. Setelah lulus, pada tahun 1969, beliau membuka klinik pribadi di bilangan Jakarta Pusat yang sekaligus merupakan tempat tinggalnya, yaitu di Rajawali Selatan I No.3.

 

OIeh karena keterbatasan dana, beliau bersama kakaknya, Willy Moertojo Widodo, merakit dental unit (kursi pasien yang biasa digunakan dokter gigi) dengan berbagai peralatan seadanya, mulai dari ember, baskom, lampu bohlam, sampai dengan kursi rakitan.

 

Banyak kerikil harus dihadapinya tetapi tekad yang bulat serta penuh dengan pemikiran kreatif dan inovatif, seorang drg. Noto tetap dapat berjalan dengan langkah tegap dan terarah.

 

Hari demi hari, jerih-payahnya mulai membuahkan hasil, prakteknya pun mulai ramai dikunjungi pasien-pasien yang datang dari mana saja bahkan dari luar kota. Setelah penghasilannya mulai terkumpul, beliau mulai meningkatkan pelayanan dengan membeli dental unit.

 

Selain praktek di rumahnya, beliau juga sempat berpraktek di Rumah Sakit Sumber Waras, Grogol, Jakarta Barat, untuk beberapa tahun. Selain profesinya sebagai dokter, beliau pun tidak segan-segan membagi ilmunya dengan menjadi dosen di bagian Stomatologi (ilmu gigi dan mulut) Fakultas Kedokteran, Universitas Tarumanegara, hingga saat ini.

 

Pada tahun 1974, beliau mendapatkan beasiswa dari Rumah Sakit Sumber Waras untuk memperdalam ilmu stomatologi dan bedah mulut di Clinique de Stomatologie et de Chirurgie Maxillo-Faciale, Hôpital de la Salpétriére, Paris, Perancis , selama 1 tahun. Beasiswa ini dibiayai langsung oleh Pemerintah Perancis.

 

Kegigihan dan kemauannya yang keras merintis lahirnya sebuah klinik gigi yang ia cita-citakan, yaitu klinik gigi Dental Health Centre (Sentra Kesehatan Gigi) pada tahun 1992 di Kelapa Gading. Berdirinya klinik gigi ini juga tidak terlepas dari campur tangan istrinya yang merupakan seorang dokter umum yaitu dr. Lydiana Gunawan. Sampai dengan detik ini beliau masih terus melayani para pasiennya di tiga kliniknya.

 

Dunia kesehatan gigi dan juga gaya hidup masyarakat pun bergerak dinamis seiring dengan perkembangan jaman. Globalisasi adalah sesuatu hal yang tidak bisa dihindari, pemerintah pun mencanangkan Masyarakat Ekonomi ASEAN pada akhir tahun 2015. Oleh karena itu, kami pun harus bergerak cepat untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan terhadap pasien melalui sebuah transformasi total.

 

Kini kami hadir dengan wajah baru, dengan nama yang jauh lebih mudah diingat namun tetap identik dengan klinik ini, kami memutuskan untuk mengganti nama seluruh klinik Dental Health Centre menjadi Noto

 

Melalui nama baru kami, kami ingin menunjukkan transformasi dalam segala bidang termasuk sterilisasi standar internasional, pelayanan yang lebih profesional, perawatan dengan peralatan dan ilmu pengetahuan yang terkini, dan bahkan sampai dengan proses pengolahan limbah yang ramah lingkungan (eco-friendly clinic).

 

Kami sangat senang Anda dapat menjadi saksi mata dalam proses transformasi ini dan mengikuti pengalaman baru ke dokter gigi bersama kami. 

 

Please feel free to experience Noto

bottom of page